Kesulitan buang air kecil bisa terjadi pada pria maupun wanita, namun dilaporkan pria-lah yang lebih sering mengalaminya. Kesulitan buang air kecil bisa terjadi dalam beberapa hari, hal ini menandakan ada yang salah dengan kondisi Anda.
Dilansir Healthline, kesulitan buang air kecil seringkali disebabkan hal-hal berikut ini:
- Pembesaran prostat
Banyak pria mengalami pembesaran prostat seiring bertambahnya usia, kondisi ini bisa dibilang jinak. Saat membengkak, akan ada tekanan para uretra prostat. Tekanan inilah yang membuat seseorang sulit mempertahankan aliran urine.
- Kerusakan syaraf
Kerusakan syaraf juga mempengaruhi aliran air urine. Kerusakan ini bisa disebabkan banyak hal, seperti: kecelakaan, stroke, persalinan, diabetes, infeksi otak dan sumsum tulang belakang.
- Efek samping operasi
Operasi pada kantung kemih, ginjal, saluran kencing dapat meninggalkan luka yang juga bisa memicu kesulitan buang air kecil.
- Infeksi
Pada pria, kondisi infeksi yang menyebabkan kesulitan buang air kecil disebut prostatitis. Kondisi di mana kelenjar prostat sedang mengalami peradangan akibat infeksi. Hal tersebut menyebabkan adanya pembengkakan yang menekan kantung kencing.
- Sindrom paruresis
Kondisi langka ini disebabkan oleh kondisi psikis yang menyebabkan kesulitan buang air kecil. Umumnya kondisi ini tidak selalu muncul, seringnya muncul pada saat merasa asing atau tidak nyaman buang air di suatu tempat umum.
- Efek pengobatan
Beberapa efek pengobatan seperti obat pilek, anti alergi dapat menyebabkan kesulitan buang air kecil.
- Penderita diabetes
Dilansir WebMD, umumnya penderita diabetes juga sering mengalami kesulitan buang air kecil. Hal ini disebabkan karena penumpukan gula yang kemudian menyebabkan ginjal harus bekerja ekstra keras. Saat ginjal sudah merasa tidak mampu, ia akan mengirimkan sinyal haus ke otak, sehingga Anda akan lebih sering minum dan buang air kecil.
- Penyakit batu ginjal
Batu ginjal adalah batu yang terbuat dari mineral-mineral di dalam ginjal. Ada kalanya batu ini berjalan-jalan ke saluran kencing yang menyebabkan saluran tersebut tersumbat. Gejala penyakit batu ginjal sangat mudah diamati, seperti: sakit punggung, sakit saat buang air kecil, urine berwarna merah muda hingga kecokelatan, urine berbusa dan tidak jernih, urine berbau tidak sedap, buang air kecil sering namun volumenya sangat sedikit.
- Adanya penyumbatan
Banyak hal yang bisa menyebabkan penyumbatan di saluran kencing, seperti batu ginjal, sembelit, endometriosis, tumor, fimosis.
Kesulitan buang air kecil tidak bisa dianggap remeh, beberapa di antaranya membutuhkan perawatan medis lebih lanjut. Bila Anda mengalaminya saat ini, Anda bisa mencoba merilekskan tubuh dan mengompres perut bagian bawah dan minum cukup air. Namun, apabila hal tersebut tidak juga membantu, sebaiknya Anda segera hubungi dokter.
Bandukwala, Nazia Q. DO (2021).Why Am I Having Problems With Peeing? WebMD. Available from : https://www.webmd.com/urinary-incontinence-oab/problems-peeing
Ellis, Mary Ellen (2019). Everything You Need to Know About Urinary Hesitancy. Healthline. Available from : https://www.healthline.com/health/urination-difficulty-with-flow#causes